Daftar Setelan Celah Klep Motor Kawasaki

Celah Klep Kawasaki

Celah klep berfungsi sebagai ruang ekspansi saat mesin memanas, agar batang klep tetap bisa bergerak dengan bebas tanpa menekan klep terlalu dalam. Jika terlalu rapat, bisa menyebabkan kebocoran kompresi, klep cepat aus, bahkan mesin overheat. Jika terlalu longgar, akan timbul bunyi kasar dan performa menurun.

Tabel Daftar Celah Klep Motor Kawasaki

Berikut spesifikasi celah klep motor Kawasaki yang umum beredar di Indonesia:

Model Motor Kawasaki Celah Intake (mm) Celah Exhaust (mm) Catatan
Kawasaki KLX 150 (S/BF/L) 0.10 mm 0.15 mm Mesin SOHC 2 klep
Kawasaki D-Tracker 150 0.10 mm 0.15 mm Sama mesin dengan KLX150
Kawasaki KLX 230 / SE / S 0.10 – 0.15 mm 0.15 – 0.20 mm Mesin 2-valve injeksi
Kawasaki W175 / Cafe / TR 0.07 – 0.12 mm 0.12 – 0.17 mm Mesin 177cc karburator
Kawasaki Athlete 125 0.05 – 0.10 mm 0.08 – 0.12 mm Bebek sporty, langka
Kawasaki ZX130 / Blitz 0.05 – 0.10 mm 0.08 – 0.12 mm Mesin 130cc
Kawasaki Ninja RR 150 (2T) Tidak pakai klep (2-tak)
Kawasaki Ninja 250 FI (Twin) 0.15 – 0.24 mm 0.22 – 0.31 mm Mesin DOHC 2 silinder
Kawasaki Ninja ZX-25R 0.10 – 0.19 mm 0.17 – 0.26 mm 4 silinder DOHC 250cc
Kawasaki Z250 / Z250SL 0.15 – 0.24 mm 0.22 – 0.31 mm Sama basis mesin Ninja 250
Kawasaki Versys X-250 0.15 – 0.24 mm 0.22 – 0.31 mm Mesin twin, untuk touring
Kawasaki ER-6n / Ninja 650 0.15 – 0.24 mm 0.22 – 0.29 mm 649cc 2 silinder DOHC
Kawasaki Z650 / Vulcan S 0.15 – 0.24 mm 0.22 – 0.29 mm Mesin 650cc modern twin
Kawasaki Ninja 400 0.10 – 0.17 mm 0.17 – 0.24 mm Mesin 399cc DOHC 2 silinder

Penyetelan celah klep secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin motor Kawasaki, terutama bagi motor DOHC atau mesin berperforma tinggi. Dengan mengetahui spesifikasi celah klep, kamu bisa melakukan pemeriksaan sendiri atau mengarahkan teknisi saat servis.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these